Posted by : Unknown
Minggu, 12 Juni 2016
Pengenalan dan Konfigurasi Dasar Mikrotik
Pada tutorial yang
saya buat sekarang adalah mengenai konfigurasi dasar mikrotik ,mungkin saya akan
menjelaskan sedikit tentang pengertian, fungsi dan kelebihan dari mikrotik itu
sendiri, serta cara uji coba hasil konfigurasi di sistem operasi yang menjadi
client yaitu di windows XP.
Nah sekarang waktunya pengenalan dengan MIKROTIK, apa
sih Mikrotik itu ?
Mikrotik adalah sebuah sistem operasi termasuk di
dalamnya perangkat lunak yang dipasang pada suatu komputer sehingga komputer
tersebut dapat berperan sebagai jantung network, pengendali atau pengatur
lalu-lintas data antar jaringan, komputer jenis ini dikenal dengan nama router.
Jadi intinya mikrotik adalah salah satu sistem operasi khusus untuk router.
Mikrotik dikenal sebagai salah satu Router OS yang handal dan memiliki banyak
sekali fitur untuk mendukung kelancaran network.
Fungsi
Mikrotik dan Kelebihan Mikrotik bisa digunakan pada jaringan komputer
berskala kecil atau besar, hal ini tentunya disesuaikan pada resource daripada
komputer itu sendiri. Jika mikrotik digunakan untuk mengatur network kecil maka
penggunaan perangkat komputernya bisa yang biasa-biasa saja, namun jika yang
ditanganinya adalah jaringan berskala besar seperti kelas ISP maka penggunaan
perangkat komputernya pun harus yang benar-benar handal yang memiliki
spesifikasi tinggi.
Kelebihan Router Mikrotik adalah
mudah dalam pengoperasian. Disebut mudah bila kita bandingkan dengan ROuter OS
lain seperti Cisco dan lainnya. Kemudahan pengoperasian Router berbasis
Mikrotik OS salah satunya adalah berkat tersedianya fitur GUI. Jadi kita bisa
setup router tidak hanya melalui tampilan text yang biasa digunakan OS router
lain, tapi juga bisa dilakukan melalui sebuah aplikasi remote berbasis GUI
bernama Winbox. Kelebihan lain dari Mikrotik RouterOS adalah banyaknya fitur
yang didukung. Fitur-fitur network yang terdapat pada Mikrotik OS tersebut
adalah:
- Routing – Static Routing
- Hotspot
- Simple Tunnels
- Web Proxy
- DHCP
- VRRP
- NTP
- SNMP
- MNDP
- Firewall & NAT
- Data Rate Management
- Point-to-Point Tunneling Protocols
- IPsec
- Caching DNS Client
- Universal Client
- UPnP
- Monitoring/Accounting
- M3P
- Tools
- dan masih banyak lainnya, termasuk support scripting programming
Sederhananya Mikrotik adalah
sebuah sistem operasi router yang bisa menjalankan dan mengatur aktivitas
network secara menyeluruh. Mulai dari management bandwidth, routing, billing
hotspot, data user, load balancing, hingga routing BGP.
Setelah mengetahui pengertian, fungsi dan kelebihan Mikrotik
, sekarang mari lanjut ke tahap Installasi dan Konnfigurasi Mikrotik.
INSTALLASI
MIKROTIK
Installasi mikrotik sangatlah mudah dan cepat hanya
melewati kurang lebih 5 tahap, langsung saja kita mulai, di bawah ini adalah
tampilan awal mikrotik.
Setelah itu pilih saja semua paket dengan menekan
tombol a , seperti gambar di bawah ini.
Lakukan installasi dengan menekan tombol i, maka akan muncul peringatan untuk menyetujui installasi.
untuk menyetujui tekan saja y , dan untuk melanjutkan tekan lagi y maka proses intallasi pun berjalan, seperti gambar di bawah ini.
Terakhir dalam proses installasi adalah anda di suruh untuk melakukan reboot (restart).
Setelah proses intallasi dan reboot selesai, maka muncul tampilan untuk login.
catatan : - MikroTik Login : admin (isi saja admin)
- Password : (jangan diisi)
Selanjutnnya kita mulai mengkonfigurasi Mikrotiknya, disini saya akan melakukan konfigurasi dari mikrotik seperti : memberi nama, merubah password, melihat ethernet yang terpasang, memberi ip address dan masih banyak lagi. mungkin dari pada bikin lama kita langsung saja mulai konfiigurasi tahap demi tahap.
1. Memberi nama pada Router dengan perintah seperti pada gambar di bawah ini.
untuk melihat nama pada Router ketikan perintah seperti pada gambar di bawah ini.
2. Merubah Password pada mikrotik tujuannya agar tidak sembarangan dapat login ke mikrotik kita, namun sebelum kita ganti passwordnya kita lihat terlebih dulu user yang terdapat pada mikrotik
dengan perintah user print seperti gambar di bawah ini. selanjutnya tinggal kita masukan script user set 0 password=(masukan passwordnya).
dengan perintah user print seperti gambar di bawah ini. selanjutnya tinggal kita masukan script user set 0 password=(masukan passwordnya).
Catatan : pada script diatas kita mendeklarasikan user set 0 , Kenapa kita memasukan angka 0 pada script tersebut, karena user yang dirubah passwordnya di lihat dari angka yang berada di bawa tabda (#) ketika tadi kita mengetikan user print.
3. Pengaturan pada interface mulai dari melihat interface yang terpasang, mengganti nama pada interface, mengaktifkan dan menonaktifkan interface, konfigurasi ip address, meremove ip address.
- Kita melihat interfaces yang terpasang dengan cara mengetikan script interfece print. seperti pada gambar di bawah ini.
- Mengganti nama lan card / interface
Interface set 0 name=inetInterface set 1 name=lanUntuk Angka 0 dan 1 diambil dari no dibbawah tanda #
- Mengaktifkan dan menonaktifkan lan card / interfaceInterface disable 0 = untuk menonaktifkan interface pada inet, terlihat pada gambar yang di dalam kolom merah menjadi XInterface enable 0 = untuk mengaktifkan interface pada inet, terlihat pada gambar yang di dalam kolom kuning menjadi R
- Konfigurasi Ip AddressUntuk saat ini saya akan konfigurasi semua interface dengan staticKonfigurasi Ip Address inet dengan 192.168.43.65/24 dan local 192.168.65.1Ip address add address=192.168.43.65/24 interface=inetIp address add address=192.168.65.1/24 interface=lan
-
Menghapus Ip AddressIp address remove 1 setelah di remove kita maskan lagi konfigurasi ip address pada lan (1) yang telah kita remove, karena ini hanya sekedar contoh.
4. Konfigurasi DHCP Client bertujuan untuk mendapatkan ip address dengan cara merequest ke internet.
5. Konfigurasi Default Gateway
Pengujian pada sisi Client (windows XP)
Ip
route add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=192.168.43.1
catatan : kenapa destination addressnya 0.0.0.0/0 mewakili ip public yang sangat banyak di jaringan internet.
6. Konfigurasi alamat DNS Server
Ip dns set servers=192.168.43.1
allow-remote-requests=yes
Pengujian kerja Dns di mikrotik dengan cara melakukan ping pada sebuah domain, sebagai contoh saya coba ping detik.com.
7. Konfigurasi firewall NAT / internet gateway
Ip firewall nat add chain=srcnat out-interface=inet
action=masquerade
- Isi ip address secara static pada client
- Coba lakukan uji koneksi dengan cara ping ke ip-ip tertentu.
- pengujian dns server pada client dengan memanggil situs, disini saya memanggil situs detik.com.
TERIMA KASIH dan SEMOGA BERMANFAAT
min alat bahannya ga aada ya?
BalasHapusbAGUS Gannnn
BalasHapus